Cara
Budidaya Jamur Tiram Bagi Pemula
Berikut ini adalah langkah awal yang harus di
perhatikan dalam memulai budidaya jamur tiram :
1. Menyiapakan Kumbung
Kumbung adalah tempat dimana nanti kita menaruh bibit jamur / baglog biasa di namakan. Kumbung sebaiknya berada di antara pepohonan , karena jamur tiram membutuhkan tempat yang bersuhu antara 20c sampai 30 c dan kelembaban 80-90%. Untuk bahan sebaiknya cari lah bahan yang tahan terkena air terutama kayu, kayu dimana jika musim hujan atau dalam keadan distu akan ada semacam rayap , jadi carilah bahan yang kuat untuk pembuatan kumbung untuk kurung waktu yang panjang.
2. Rak Baglog
Rak
baglog ini brtujuan untuk memudahkan petani untuk menaruh baglog dan memanen jamur, rak ini juga yang membuat praktis dan bisa masuk lebih banyak baglog ke
dalam kumbung. Untuk membuat sebagiknya menggunkan bambu suapa memnghemat biaya produksi.
3 Baglog / Bibit Jamur Tiram
Sebaiknya
untuk pemula tidak di anjurkan untuk membuat sendiri terlebih dahulu kenapa di
sarankan seperti itu, bagi pemula sebaikanya sebelum kita membuat sendiri
baglognya, sebaiknya kita amatai dulu apa yang di butuhkan baglog ini supaya
bisa tumbuh dengan baik, ada banyak jenis – jenis jamur tiram :
> Jamur
Tiram Putih ( Pleurotus Ostreatus )
> Jamur
Tiram Kuning ( Pleurotus Citrinipileatus
)
> Jamur
Tiram Abu – Abu (Pleurotus Sayor Caju )
> Jamur
Tiram Merah (Pleurotusflabellatus )
> Jamur
Tiram Cokelat (Pleurotus Cytidiosus )
> Jamur
Tiram Raja (Pleurotus Umbellatus )
> Jamur
Tiram Biru
Dari
beberapa jenis diatas yang terpopuler Jamur tiram putih ( pleurotus ostreatus) ini banyak yang
di budidayakan terutama di Indonesia karena yang sesai atau cocok dengan iklim
di Indonesia . dan banyak di jual di swalayan atau di pasar tradisional.
4. Sarana Pendukung
Di
maksut sarana pendukung ini adalah
Ø Air
Ø alat
untuk pengabutan
Ø pompa air,

Tidak ada komentar:
Posting Komentar